LSI Danny JA: Elektabilitas Prabowo-Sandi Naik Drastis, Jokowi Njungkel
LSI Danny JA: Elektabilitas Prabowo-Sandi Naik Drastis, Jokowi Njungkel. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Danny JA merilis elektabilitas Calon
Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandi. Dalam survei tersebut,
elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandi naik
drastis.
Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dalam survei itu memperoleh elektabilitas sebesar 29,5 persen. Meskipun masih berada dibawah Joko Widodo – Ma’ruf Amin, tetapi terjadi lonjakan elektabilitas.
“29 persen? ah gila, yang bener? Awalnya kan 0,3 persen saya,” kata Sandiaga Uno, ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Sandi memang mengaku, pernah mendengar perolehan elektabilitas yang dimilikinya hanya sebesar 0,3 persen sebagai capres ataupun cawapres.
Maka dari itu dengan adanya hasil survei ini, Sandi mengaku sangat optimis dan akan lebih berkontestasi di Pilpres 2019. “Yah bagus menurut saya, ini optimis banget malah dikasih 29 persen sama LSI. Dulu, dulu saya dikasih sama LSI 0,3 persen,” kata dia.
Sebelumnya, Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan dipilihnya Sandi sebagai cawapres membuat dukungan Prabowo mengalami kenaikan di tiga segmen pemilih penting yakni pemilih perempuan, pemilih pemula dan pemilih kaum terpelajar.
“Paling besar kenaikan elektabilitas Prabowo pada segmen kaum terpelajar, Prabowo sebelum berpasangan hanya 37,4 persen dan sesudah berpasangan dengan Sandiaga meningkat hingga 44,5 persen,” kata Adjie saat merilis survei terbaru di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dalam survei itu memperoleh elektabilitas sebesar 29,5 persen. Meskipun masih berada dibawah Joko Widodo – Ma’ruf Amin, tetapi terjadi lonjakan elektabilitas.
“29 persen? ah gila, yang bener? Awalnya kan 0,3 persen saya,” kata Sandiaga Uno, ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Sandi memang mengaku, pernah mendengar perolehan elektabilitas yang dimilikinya hanya sebesar 0,3 persen sebagai capres ataupun cawapres.
Maka dari itu dengan adanya hasil survei ini, Sandi mengaku sangat optimis dan akan lebih berkontestasi di Pilpres 2019. “Yah bagus menurut saya, ini optimis banget malah dikasih 29 persen sama LSI. Dulu, dulu saya dikasih sama LSI 0,3 persen,” kata dia.
Sebelumnya, Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan dipilihnya Sandi sebagai cawapres membuat dukungan Prabowo mengalami kenaikan di tiga segmen pemilih penting yakni pemilih perempuan, pemilih pemula dan pemilih kaum terpelajar.
“Paling besar kenaikan elektabilitas Prabowo pada segmen kaum terpelajar, Prabowo sebelum berpasangan hanya 37,4 persen dan sesudah berpasangan dengan Sandiaga meningkat hingga 44,5 persen,” kata Adjie saat merilis survei terbaru di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Comments
Post a Comment