Ingin Bercengkrama Dengan Aneka Kucing Lucu? Datanglah Ke Kafe Unik Ini
Ingin Bercengkrama Dengan Aneka Kucing Lucu? Datanglah Ke Kafe Unik Ini. Untuk bisa bersaing kafe harus memiliki konsep unik. Beberapa
terobosan dilakukan untuk menarik minat pengunjung agar singgah untuk
sekadar ngopi, makan atau bercengkrama.
Di Neko Kepo Cat Cafe, pengunjung bisa bercengkrama dengan berbagai jenis kucing peliharaan. Kafe ini terletak di Jalan Raya Sulfat no 170 C, Blimbing, Kota Malang.
“Kami ingin hadirkan konsep baru di Malang. Selain kita jualan makanan lezat kita juga sediakan kucing untuk diajak bermain,” kata pemilik kafe, Ikbar Haskara, Rabu, 29 Agustus 2018.
Ikbar mengaku inspirasi membuat kafe bertema kucing muncul saat ia mengunjungi salah satu kafe di kawasan Kemang, Jakarta. Di sana ia melihat bagaimana cara pengelolaan kafe kucing. Ia pun kembali ke Malang dan mendirikan Neko Kepo.
“Ini sudah booming di Kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Nah, di Malang belum ada, setelah saya berkunjung ke Kemang akhirnya saya bawa konsep ini ke Malang,” ujar Ikbar.
Pada 17 Agustus 2018 lalu kafe ini baru saja di buka. Animo besar terlihat dari jumlah kunjungan setiap hari. Rata-rata pengunjung di kafe ini sebanyak 50 orang. Ia pun tidak mewajibkan pengunjung membeli produk makanan atau minuman, pengunjung boleh datang hanya untuk sekadar bermain bersama kucing.
“Tidak harus datang membeli makanan atau minuman, datang untuk sekadar bermain dengan kucing boleh. Tetapi ada tiket masuk Rp10 ribu, terus kalau mau memberi makanan ada tambahan biaya lagi, biaya itu sebenarnya untuk perawatan,” tutur Ikbar.
Ada lima jenis kucing di Neko Kepo yang dibiarkan bebas berkeliaran. Kelima kucing itu ada ras Persia, domestik dan bengal. Paling banyak diajak main adalah jenis bengal dan Persia yang memiliki warna cerah.
Selain dilepaskan secara bebas, terdapat berbagai jenis permainan untuk kucing. Mulai dari jembatan, anak tangga, terowongan, dan kamar tidur untuk kucing. Desain interior dibuat menarik, kesan modis dan nyaman membuat pengunjung betah bermain dengan kucing sepuasnya.
“Kita biarkan pengunjung berinteraksi dengan kucing, juga ada beberapa permainan untuk kucing. Tetapi ada aturannya, dilarang foto menggunakan flash, dilarang mengganggu kucing tidur, dan dilarang memberi makanan kecuali makanan yang disediakan,” kata Ikbar.
Rencananya ia akan menambah koleksi kucing dari jenis lain. Ia ingin di kafenya semakin banyak jenis kucing dari berbagai ras di penjuru dunia.
“Mau tambah yang jenis British shorthair atau sphynx. Untuk memanjakan pengunjung saja, rata-rata pengunjungnya di sini cewek-cewek yang suka kucing,” ujar Ikbar.
Di Neko Kepo Cat Cafe, pengunjung bisa bercengkrama dengan berbagai jenis kucing peliharaan. Kafe ini terletak di Jalan Raya Sulfat no 170 C, Blimbing, Kota Malang.
“Kami ingin hadirkan konsep baru di Malang. Selain kita jualan makanan lezat kita juga sediakan kucing untuk diajak bermain,” kata pemilik kafe, Ikbar Haskara, Rabu, 29 Agustus 2018.
Ikbar mengaku inspirasi membuat kafe bertema kucing muncul saat ia mengunjungi salah satu kafe di kawasan Kemang, Jakarta. Di sana ia melihat bagaimana cara pengelolaan kafe kucing. Ia pun kembali ke Malang dan mendirikan Neko Kepo.
“Ini sudah booming di Kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Nah, di Malang belum ada, setelah saya berkunjung ke Kemang akhirnya saya bawa konsep ini ke Malang,” ujar Ikbar.
Pada 17 Agustus 2018 lalu kafe ini baru saja di buka. Animo besar terlihat dari jumlah kunjungan setiap hari. Rata-rata pengunjung di kafe ini sebanyak 50 orang. Ia pun tidak mewajibkan pengunjung membeli produk makanan atau minuman, pengunjung boleh datang hanya untuk sekadar bermain bersama kucing.
“Tidak harus datang membeli makanan atau minuman, datang untuk sekadar bermain dengan kucing boleh. Tetapi ada tiket masuk Rp10 ribu, terus kalau mau memberi makanan ada tambahan biaya lagi, biaya itu sebenarnya untuk perawatan,” tutur Ikbar.
Ada lima jenis kucing di Neko Kepo yang dibiarkan bebas berkeliaran. Kelima kucing itu ada ras Persia, domestik dan bengal. Paling banyak diajak main adalah jenis bengal dan Persia yang memiliki warna cerah.
Selain dilepaskan secara bebas, terdapat berbagai jenis permainan untuk kucing. Mulai dari jembatan, anak tangga, terowongan, dan kamar tidur untuk kucing. Desain interior dibuat menarik, kesan modis dan nyaman membuat pengunjung betah bermain dengan kucing sepuasnya.
“Kita biarkan pengunjung berinteraksi dengan kucing, juga ada beberapa permainan untuk kucing. Tetapi ada aturannya, dilarang foto menggunakan flash, dilarang mengganggu kucing tidur, dan dilarang memberi makanan kecuali makanan yang disediakan,” kata Ikbar.
Rencananya ia akan menambah koleksi kucing dari jenis lain. Ia ingin di kafenya semakin banyak jenis kucing dari berbagai ras di penjuru dunia.
“Mau tambah yang jenis British shorthair atau sphynx. Untuk memanjakan pengunjung saja, rata-rata pengunjungnya di sini cewek-cewek yang suka kucing,” ujar Ikbar.
Comments
Post a Comment